Allah subhanahu wa ta'ala berfirman :
"Apa yang diberikan Rasul kepadamu maka terimalah dia. Dan apa yang dilarangnya bagimu maka tinggalkanlah."
(QS. Al-Hasyr : 7)

Muhammad shalallahu 'alaihi wa sallam

Muhammad shalallahu 'alaihi wa sallam

Sabtu, 07 Mei 2011

Syafaat di Hari Akhir


Dari  Abu Hurairah Radhianllahu’anhu . Bahwasanya Nabi shalallahu’alaihi wa Sallam bersabda : “Aku adalah pimpinan manusia pada hari kiamat. Apakah kalian tahu pada perkara apa itu? Allah Azza wa jalla akan mengumpulkan manusia pertama dan terakhir pada satu dataran tinggi. Mereka biasa mendengar siapa saja yang memanggil dan pandangan mata bisa menembus mereka (bisa melihat kejauhan sama dengan melihat yang dekat). Matahari akan didekatkan pada mereka, maka manusiapun mengalami kesedihan dan kesengsaraan yang mana mereka tidak mampu dan tidak sanggup untuk memikulnya. Maka manusiapun berkata: “Tidakkah kalian melihat apa yang telah menimpa kalian? Tidakkah kalian melihat siapa yang bisa memintakan syafa’at kepada Rabb kalian?” Maka sebagian mereka berkata kepada lainnya : “Hendaklah kalian pergi kepada Adam.” Maka merekapun mendatangi Adam, kemudian mereka berkata : “Engkau adalah bapaknya manusia, Allah Azza wajalla  telah menciptakanmu dengan kedua tanganNya, dan meniupkan ruh kepadamu dari ruh ciptaanNya. Dan Allah Azza wajalla  memerintahkan malaikat untuk sujud kepadamu. Tidakkah engkau melihat keadaan kami ini?” Maka Adam alaihissallam berkata :“Sesungguhnya Rabbku telah murka pada hari ini dengan kemurkaan yang tidak pernah ada kemurkaan seperti ini sebelum dan sesudah ini. Sesungguhnya Dia dahulu telah melarang aku dari (makan) sebuah pohon, kemudian akupun bermaksiat kepadaNya. Diriku ..diriku..diriku! pergilah kalian kepada Nuh!” Maka manusiapun menemui Nuh. Dan berkata : “Wahai Nuh sesungguhnya engkau adalah rasul pertama yang diutus kepada penduduk bumi. Dan sungguh Allah Azza wajalla telah menamaimu sebagai hamba yang banyak bersyukur. Mintakanlah syafa’at kepada Rabbmu! Bukankah engkau telah melihat apa yang kami alami?” Maka diapun berkata seperti yang dikatakan oleh Adam tentang kemurkaan Allah Azza wajalla “Dan sesungguhnya aku dahulu memiliki do’a yang aku mendo’akannya untuk kebinasaan kaumku. Pergilah kalian kepada Ibrahim.” Maka kemudian mereka pergi menuju Nabi Ibrahim dan berkata : “Wahai Ibrahim! Sesungguhnya engkau Nabi Allah dan khalilNya dari kalangan penduduk bumi, mintakan syafa’at untuk kami kepada Rabbmu, bukankah engkau melihat keadaan kami sekarang ini?” Maka Ibrahim menjawab seperti apa yang dikatakan oleh Adam tentang kemurkaan Allah Azza wajalla. “Dan sesungguhnya aku dahulu melakukan tiga kedustaan! Pergilah kalian kepada Musa!” Maka kemudian mereka pun mendatangi Musa dan mereka berkata : “Wahai Musa! Engkau adalah Rasulullah. Allah Azza wajalla utamakan engkau atas manusia dengan risalahNya dan ketika engkau diajak berbicara olehNya? mintakanlah syafa’at untuk kami kepada Rabbmu, bukankah engkau melihat keadaan kami sekarang ini?” Maka Musa mengatakan seperti yang dikatakan oleh Adam tentang kemurkaan Allah Azza wajalla. “Dan sesungguhnya aku dahulu telah membunuh jiwa yang aku belum diperintahkan untuk membunuhnya. Pergilah kalian kepada Isa!” Maka merekapun mendatangi Isa dan mereka berkata : “Wahai Isa! Engkau adalah Rasulullah dan kalimatNya yang ditiupkan kepada Maryam dan ruh ciptaanNya dan engkau mampu berbicara dengan manusia ketika engkau masih bayi dalam buaian. Mintakanlah syafa’at untuk kami kepada Rabbmu, bukankah engkau melihat keadaan kami sekarang ini?” Maka Isa mengatakan seperti yang dikatakan oleh Adam tentang kemurkaan Allah Azza wajalla dan tidak menyebutkan dosanya. Dan semua mereka mengatakan seperti perkataan Adam : “Diriku, diriku diriku! Pergilah kalian kepada Muhammad!” maka mereka mendatangi Muhammad Shalallahu’alaihi wa sallam dan berkata : “Wahai Muhammad! Engkau adalah Rasulullah shalallahu’alaihi wa sallam dan nabi terakhir dan sungguh Allah Azza wajalla telah mengampunimu dosa yang akan datang dan dosa yang telah lalu. Mintakan syafa’at untuk kami kepada Rabbmu, bukankah engkau melihat keadaan kami sekarang ini?” Maka kemudian aku pun beranjak kemudian akupun mendatangi bawah ‘Arsy. Kemudian akupun turun sujud kepada Rabb ‘Azza wajalla kemudian Allah Azza wajalla membukakan untukku dari pujian-pujianNya dan indahnya pujian kepadaNya yang belum pernah Dia bukakan kepada seorangpun sebelum aku. Kemudian dikatakan : ”Wahai Muhammad angkatlah kepalamu, mintalah niscaya engkau diberi, mintalah syafa’at niscaya engkau dapat memberikan syafa’at. Kemudian menyebutkan kesempurnaan hadits tersebut. Riwayat AlBukhari (4712) dan Muslim (194).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar